6 tips perawatan bilah penghapus

1. Kunci dari efek baik wiper adalah: isi ulang karet wiper blade dapat menjaga kelembapan yang cukup.

Hanya dengan kelembapan yang cukup barulah dapat memiliki ketangguhan yang sangat baik untuk menjaga kekencangan kontak dengan kaca jendela mobil.

2. Bilah wiper kaca depan, sesuai dengan namanya, digunakan untuk mengikis air hujan, bukan untuk mengikis “lumpur”.

Oleh karena itu, penggunaan bilah penghapus yang benar tidak hanya dapat memperpanjang masa pakai bilah penghapus, tetapi kuncinya adalah menjaga garis pandang yang baik secara efektif, yang lebih kondusif bagi keselamatan berkendara.

3. Biasakan mengelap kaca depan dengan kain lembab setiap pagi sebelum berkendara atau setiap malam saat kembali ke bengkel untuk mengambil mobil.

Apalagi sepulang dari hujan, tetesan air yang menumpuk di jendela depan akan mengering menjadi noda air di pagi hari, lalu bergabung dengan debu yang terserap di dalamnya. Sulit untuk membersihkan jendela depan hanya dengan wiper.

4. Jangan terburu-buru menyalakan wiper saat hujan saat berkendara.

Saat ini, air di jendela depan tidak mencukupi, dan wiper kering, yang hanya akan menimbulkan efek kontraproduktif. Noda lumpur di kaca depan sulit dihilangkan.

5. Sebaiknya gunakan gigi kedua agar wiper dapat mengelap maju mundur secara terus menerus.

Beberapa pengemudi suka menggunakan mode intermiten untuk mengikis saat hujan ringan, dan itu tidak baik. Berkendara di jalan raya tidak hanya untuk mencegah turunnya hujan dari langit, tetapi juga untuk mencegah cipratan air berlumpur oleh kendaraan di depannya. Dalam hal ini, mode intermiten dapat dengan mudah mengikis jendela depan menjadi pola berlumpur, yang sangat mempengaruhi garis pandang.

6. Saat hujan berhenti di jalan, jangan buru-buru mematikan wiper.

Prinsipnya sama seperti di atas. Apabila kaca depan terkena cipratan lumpur yang dibawa oleh mobil di depannya, kemudian wiper dihidupkan dengan tergesa-gesa maka akan terjadi kerokan lumpur.


Waktu posting: 30 Maret 2022