Jika Anda menggunakan ukuran bilah penghapus yang salah dalam jangka waktu lama, mobil Anda dapat menghadapi beberapa konsekuensi. Fungsi utama bilah wiper adalah untuk menyeka air hujan, salju, hujan es, atau presipitasi lainnya yang dapat menghalangi penglihatan Anda saat berkendara. Namun penting untuk dipahami bahwa tidak semua bilah penghapus diciptakan sama, dan memilih ukuran bilah yang salah dapat merusak mobil Anda.
Pertama, jika Anda menggunakan bilah yang terlalu pendek atau terlalu panjang, bilah tersebut tidak akan pas di kaca depan mobil Anda. Artinya tidak akan mampu membersihkan seluruh area kaca depan sehingga meninggalkan noda dan coretan yang dapat mengganggu penglihatan Anda saat berkendara. Selain itu, bilah yang terlalu pendek dapat menyebabkan lengan wiper membentur kaca depan, sehingga menyebabkan permukaan kaca tergores, retak, atau terkelupas.
Kedua, jika Anda menggunakan bilah penghapus yang terlalu berat untuk mobil Anda, hal ini mungkin akan memberikan terlalu banyak tekanan pada motor penghapus yang mengontrol pergerakan wiper. Akibatnya, motor wiper bisa terbakar sebelum waktunya, sehingga memerlukan biaya perbaikan yang mahal. Bilah wiper yang lebih berat juga dapat menyebabkan lengan wiper patah atau patah, yang dapat membahayakan Anda dan penumpang saat mengemudi.
Ketiga, jika Anda menggunakan bilah penghapus mobil yang terlalu ringan untuk mobil Anda, bilah tersebut mungkin tidak dapat menghilangkan salju atau es secara efektif, sehingga menyebabkan kotoran menumpuk di kaca depan. Hal ini dapat mempengaruhi visibilitas dan menyebabkan kecelakaan. Selain itu, bilah lampu mungkin tidak pas dengan kaca depan Anda, sehingga meninggalkan goresan atau noda pada kaca setelah setiap kali dibersihkan.
Keempat, jika Anda menggunakan bilah penghapus yang tidak sesuai dengan merek dan model mobil Anda, dapat menimbulkan beberapa masalah. Misalnya, jika pemilik mobil memasang bilah wiper purnajual yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil, mereka mungkin mengalami kebisingan angin navigasi, berkurangnya jarak pandang, dan bahkan bilah terbang saat mengemudi.
Kelima, penggunaan wiper blade dengan ukuran yang salah dapat menyebabkan keausan berlebih dan bahkan kerusakan dini pada wiper blade. Hal ini dapat menyebabkan kaca depan menjadi kabur, kabur, dan membatasi jarak pandang saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk.
Keenam, penggunaan wiper blade dengan ukuran yang salah juga dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Bilah penghapus yang berat memerlukan lebih banyak daya untuk beroperasi, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi penghematan bahan bakar. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penurunan peringkat MPG dan tagihan bahan bakar yang lebih tinggi.
Ketujuh, bilah wiper kaca depan tua yang terlalu kecil atau terlalu besar juga dapat mengganggu sistem penginderaan hujan, yang sudah umum terjadi pada kendaraan modern. Sistem ini menggunakan sensor untuk mendeteksi hujan dan curah hujan lainnya serta mengoperasikan wiper secara otomatis. Bilah wiper yang tidak dipasang dengan benar dapat menyebabkan sensor tidak berfungsi sehingga mengakibatkan pergerakan wiper tidak menentu atau tidak dapat diprediksi.
Terakhir, penggunaan wiper yang ukurannya salah akan membatalkan garansi kendaraan Anda. Kebanyakan produsen mobil merekomendasikan bilah penghapus khusus untuk setiap model, dan kegagalan mengikuti panduan ini dapat membatalkan garansi Anda. Hal ini dapat merugikan jika Anda mengalami masalah kendaraan lain setelah menggunakan ukuran bilah yang salah.
Kesimpulannya, memilih ukuran bilah penghapus yang tepat memainkan peran penting dalam menjaga mobil Anda tetap aman dan dalam kondisi kerja yang baik. Dengan begitu banyak pilihan, mungkin sulit untuk memilih pisau yang tepat untuk mobil Anda. Namun dengan memahami konsekuensi penggunaan ukuran wiper blade yang salah, Anda dapat membuat keputusan yang akan menguntungkan Anda dalam jangka panjang.
Waktu posting: 12 Mei-2023