Pada musim dingin tahun 1902, seorang wanita bernama Mary Anderson sedang bepergian ke New York dan menemukan bahwa cuaca buruk membuatpenggeraksangat lambat.Jadi dia mengeluarkan buku catatannya dan menggambar sketsa:penghapus karetdi luarkaca depan, terhubung ke tuas di dalam mobil.
Anderson mematenkan penemuannya pada tahun berikutnya, tetapi hanya sedikit orang yang memiliki mobil pada saat itu, jadi penemuannya tidak terlalu menarik minat.Satu dekade kemudian, ketika Model T milik Henry Ford membawa mobil ke arus utama, “pembersih jendela" terlupakan.
Lalu John Oishei mencoba lagi.Oishei menemukan sebuah mesin yang dioperasikan secara manual yang diproduksi secara lokalpenghapus mobildisebut Karet Hujan. Saat itu kaca depan dibagi menjadi bagian atas dan bawah, danhujan karetmeluncur di sepanjang celah antara dua lembar kaca. Ia kemudian membentuk sebuah perusahaan untuk mempromosikannya.
Meskipun perangkat tersebut mengharuskan pengemudi untuk memanipulasi lem hujan dengan satu tangan dan roda kemudi dengan tangan lainnya—perangkat tersebut dengan cepat menjadi perlengkapan standar pada mobil-mobil Amerika.Perusahaan Oishei, yang akhirnya diberi nama Trico, segera mendominasibilah penghapuspasar.
Selama bertahun-tahun,penghapustelah diciptakan kembali berkali-kali sebagai respons terhadap perubahan desain kaca depan. Namun konsep dasarnya tetap sama dengan yang dibuat Anderson pada trem New York tahun 1902.
Seperti yang tertulis pada salah satu iklan awal untuk wiper kaca depan: “Visi yang jelasmencegah kecelakaan dan membuatmengemudi lebih mudah"."
Waktu posting: 10-Nov-2023